Sabtu, 17 April 2010

Kebangkitan Agama Buddha

Kebangkitan Buddhisme di Selandia Baru
Saturday, January 23, 2010

Selandia Baru, Voxy News Engine --
Apakah yang terjadi ketika dua agama dan dua pandangan dunia bertubrukan?

Itulah pertanyaan yang berusaha dijawab oleh Hung Kemp sarjana lulusan Universitas Victoria melalui penelitian yang berfokus pada bagaimana dan mengapa warga Selandia Baru beralihkeyakinan ke Buddhisme.

“Buddhisme mendapatkan perhatian di Selandia Baru, jadi ketertarikan saya adalah dalam hal apa yang membuat warga Selandia Baru menjadi seorang Buddhis dan beragam jalan yang mereka ambil sebagai perjalanan mereka menuju dan memeluk Buddhism,” kata Mr. Kemp.

Sebagai bagian dari penelitian gelar PhD-nya, ia juga berfokus pada pembangunan identitas mereka yang beralihkeyakinan menjadi Buddhis bagi diri mereka sendiri sebagai warga Selandia Baru.

Mr. Kemp mewawancarai sekitar 70 orang Buddhis baru dari seluruh Selandia Baru dan menghadiri 27 acara-acara dan pertemuan-pertemuan Buddhis. Wawancaranya menelusuri empat faktor hubungan antara: praktik dan ritual, kedirian, keyakinan dan keterlibatan.

“Hal ini pada dasarnya sebuah perhitungan sosiologi kualitatif yang melacak mengapa warga Selandia Baru mengambil praktik Buddhisme dan bagaimana mereka melanjutkan untuk mencari pengertian, terutama dalam praktik, ritual, dan keterlibatan berkesinambungan.”

Meskipun Mr. Kemp mengatakan bahwa ia terkejut dengan jumlah warga Selandia Baru yang beralihkeyakinan tidaklah meningkat sebanyak yang ia kira, atau sebanyak kecenderungan yang ditunjukkan di luar negeri, Buddhisme tetap menjadi sebuah agama yang populer di sini.

“Hal ini berdasarkan pada beberapa jumlah faktor – meningkatnya profil Dalai Lama, hubungan dekat Selandia Baru dengan Asia dan fakta bahwa kami cukup terbuka terhadap agama-agama baru dan memiliki sejarah dalam Selandia Baru akan orang-orang yang bereksperimen dengan agama-agama baru.”

Mr. Kemp, yang juga memiliki sebuah gelar Masters of Theology, mengatakan kisah-kisah yang diwawancarakan berada dalam narasi sejarah sosial Arkadia.

“Jika Selandia Baru adalah Arkadia – bersih, hijau, 100% murni dan tempat yang ideal untuk ditempati – maka dapat dipahami sebagai sebuah Tanah Suci Buddhis. Arkadia dan Tanah Suci datang bersama-sama dalam pengertian “tempat tinggal”, menawarkan sebuah peran baru imajinasi bagi para praktisi Buddhis.” Secara keseluruhan, ia mengatakan bahwa penelitiannya mengindikasikan bahwa para pengalihkeyakinan baru secara penuh percaya bahwa Selandia Baru adalah sebuah tempat yang baik untuk mempraktikkan Buddhisme.

“Buddhis di Selandia Baru mengatakan bahwa mereka akan melanjutkan untuk membentuk identitas mereka sendiri dan menemukan sebuah turangawaewae atau tempat identitas untuk berpijak.”

Salah satu pembimbing Mr. Kemp, Profesor Paul Morris mengatakan, ”Karya perintis Dr. Kemp yang merupakan studi sistematik pertama atas warga Selandia Baru yang menjadi seorang Buddhis, memberitahukan kepada kita baik mengenai agama dan spiritualitas dalam negara kita dan pengejewantahan khusus dari Buddhisme di sini.” Mr. Kemp lulus dengan gelar PhD bidang Studi Keagamaan dan beharap untuk mengajar studi Keagamaan atau Asia. Pembimbingnya adalah Dr Rick Weiss dan Profesor Paul Morris.

Berita

11.000 Orang Alihkeyakinan Jadi Buddhis
Saturday, January 30, 2010

India, Express News Service --
Hampir 11.000 orang, termasuk mereka yang berasal dari komunitas Koli dan Kshatriya serta keluarga-keluarga Kristiani, memeluk Buddhisme pada sebuah kegiatan di Saijpur Bogha pada hari Minggu (24/1).

Para bhikkhu dari Bhante Pragnyasheel mengusahakan iklar (visudhi – red) untuk para pengalihkeyakinan baru. Namun pejabat wilayah Ahmedabad mengatakan bahwa tidak ada pengalihkeyakinan yang efektif sampai perijinan resmi dikeluarkan.

“Lima keluarga Hindu Dalit yang pertama-tama beralihkeyakinan kepada Kekristenan juga beralihkeyakinan kepada Buddhisme pada kegiatan tersebut,” kata Balkrishna Anand, penyelenggara dari Bauddh Dhamma Deeksha Angikar Abhiyan (Gujarat). “Kami sudah bekerja pada acara ini untuk beberapa bulan yang lalu, mengunjungi beberapa wilayah dan melakukan pertemuan untuk memobilisasi orang-orang,” katanya menambahkan bahwa keseluruhan ada 350 pertemuan yang diadakan untuk menyebarkan pesan ke seluruh negeri.

Menetapkan bahwa hampir 11.000 orang beralihkeyakinan kepada Buddhisme pada kegiatan tersebut, Anand mengatakan bahwa para pengalihkeyakinan baru telah datang dari berbagai tempat jauh seperti Patan, Surendranagar, Rajkot, Vadodara, Junagadh dan Mehsana. Pemimpin Buddhis terkemuka Kalpana Saroj merupakan tamu utama pada kegiatan yang dipimpin oleh lima orang bhikkhu dari berbagai tempat di negara itu. Sumber: